My Self Review
Diusia ku sekarang yang sudah hampir memasuki angka 22 tahun
adalah bukanlah usia remaja lagi menurut Hurlock, melainkan sudah memasuki masa
dewasa awal. Seperti dalam ilmu psikologi usia yang memasuki masa dewasa awal
memiliki tugas-tugas perkembangan diantaranya yaitu; komitmen, tanggung jawab,
mengambil keputusan sendiri, mandiri, karier dan pasangan. Sungguh tugas-tugas
perkembangan yang bukan lagi ditanggung oleh anak remaja melainkan individu
yang telah menginjak usia 21 tahun hingga 60 tahun menurut Hurlock.
Usia
dewasa memiliki tiga bagian yaitu:
- Dewasa awal (usia 21 – 40 tahun)
- Dewasa tengah/madya (usia 40 – 60 tahun)
- Dewasa akhir/lansia (usia 60 tahun – meninggal)
Individu
yang tergolong dalam usia dewasa memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
- Kematangan reproduksi
- Telah tumbuh secara fisik
- Bahagia diberi tanggung jawab
- Lebih sedikit mengalami frustasi
- Kesejahteraan fisik dan psikologis
- Sudah memiliki tujuan hidup
- Sudah memiliki konsep diri yang jelas dan realistik
- Memiliki hubungan yang baik
Usia
dewasa dalam ketiga pembagiannya yaitu dewasa awal, dewasa madya dan dewasa
akhir memiliki maknanya masing-masing. Individu yang memasuki dewasa awal
memiliki mimpi-mimpi yang sangat besar. Berbeda dengan individu yang memasuki
dewasa madya atau tengah, difase ini individu telah mencapai mimpi-mimpinya
tadi pada saat dimasa dewasa awal, difase ini menjadi puncak karir individu,
menjadi puncak kesuksesan dan meraih aset untuk masa depan. Terakhir, masa
dewasa akhir atau lansia difase ini individu lebih tepatnya menerima kenyataan
dalam kehidupannya, selain fisik yang menurun sistem kerja otak atau kognitif
juga menurun sehingga individu yang memasuki fase ini hanya bisa menerima
kenyataan yang menimpanya pada usia senja seperti penyakit yang diderita, kesepian
ditinggalkan pasangan atau ditinggalkan buah hati karena menikah atau bekerja.
Yah
itulah sedikit penjelasan di atas tentang dewasa. Kali ini saya ingin membahas
tentang diriku sendiri dan usiaku serta tahap perkembangan apa saja yang telah
sukses saya capai. Ini semacam self
review atau evaluasi diri sih lebih tepatnya. 21 tahun itu tidak singkat,
selama 21 tahun saya bernapas dan berada ditubuh ini, saya sangat bersyukur
dapat hidup ditubuh ini dengan segala kelebihan dan kekurangan yang tubuh ini
miliki dan inilah ciptaan terbaik Tuhan untuk menempatkan ruh saya ke dalam
tubuh ini.
Seperti
yang telah disebutkan di atas ada tugas-tugas perkembangan dewasa saat individu
telah memasuki usia 21 tahun, diantaranya;
1. Komitmen
2. Tanggung jawab
3. Mengambil keputusan sendiri
4. Mandiri
5. Karier
6. Pasangan
Saya
ingin membahas satu-satu tugas perkembangan diatas versi saya yah, buat kalian
yang baca blog saya silahkan mengikuti jejak saya dengan melakukan self review atau evaluasi diri terhadap
tugas perkembangan kalian dan ini bisa menjadikan kita individu yang lebih peka
dan sadar terhadap diri kita sendiri.
Self
Review versi saya berdasarkan tugas perkembangan dewasa
1.
Komitmen
Pada dasarnya
komitmen adalah suatu hal yang bersifat sukarela dan didalamnya ada berupa janji
yang harus kita pegang erat baik itu kepada diri sendiri maupun kepada orang
lain.
Pengakuan:
Jujur yah saya orangnya kurang bisa menjaga komitmen dengan baik, misalnya saat
saya berjanji pada diri saya sendiri untuk tidak begadang tapi saya seringkali
melanggar komitmen itu sendiri walaupun biasa ada beban tersendiri ketika
melanggar komitmen itu.
Harapan:
Dari komitmen saya belajar banyak hal dalam menjaga hubungan terhadap diri
sendiri maupun kepada orang lain sehingga harapan saya, sebelum saya mampu
untuk menjaga komitmen kepada orang lain dengan baik, saya sangat ingin
berkomitmen kepada diri saya sendiri dengan baik karena menurut saya, musuh
tersebar saya yaitu diri saya sendiri sehingga saya harus bisa menakhlukkan
diri saya terlebih dahulu agar saya mampu menjaga komitmen kedepannya baik itu
dengan lingkungan sekitar maupun terhadap pasangan saya kelak.
2.
Tanggung Jawab
Tanggung jawab
sangat berkaitan dengan komitmen, ketika kita memutuskan untuk berkomitmen kita
harus bertanggungjawab terhadap komitmen yang kita buat sendiri karena itu
sangat penting untuk menjaga komitmen yang ada.
Pengakuan:
Bertanggungjawab dalam diri saya merupakan suatu hal yang bisa dibilang oke oke aja sih, maksudnya dalam menilai diri
saya sendiri terhadap bertanggungjawab saya merasa diri saya cukup
bertanggungjawab dalam hal pekerjaan, walaupun definisi tanggungjawab itu
sangat luas. Tapi saya contohkan seperti ini, misalkan saya melakukan sesuatu
hal, baik itu buruk ataupun sebaliknya saya mampu mempertanggungjawabkan semua
hal yang saya lakukan sejauh ini.
Harapan:
Dimasa depan saya sangat ingin menjadi pribadi yang dikenal sebagai individu
yang penuh dengan tanggungjawab agar saya mampu mendapatkan gelar kehormatan
dan individu sekitar memandang saya dengan penuh cinta sehingga saya dapat
menjalin hubungan yang baik dengan individu yang baik pula.
3.
Mengambil keputusan sendiri
Pengakuan:
Berbicara tentang mengambil keputusan sendiri, saya termasuk orang yang sulit
mengambil keputusan sendiri dalam hal apapun itu. Bahkan untuk membeli lipstick
saja saya memerlukan seseorang untuk membantu saya memilih warna yang cocok
dengan saya. Bisa dibilang saya orangnya sangat plin-plan, contohnya kemarin
waktu krs (kartu rencana studi) dalam kuliah, saya bingung apakah saya harus
membelanjakan mata kuliah lagi atau hanya fokus pada skripsi, saya sudah
konsultasi dengan beberapa teman dekat saya bahkan sampai ke senior-senior dan
dosen. Bahkan setelah itu, saya merubah kembali keputusan saya karena saya
sangat sulit untuk mengambil keputusan sendiri, entah karena saya orangnya
sangat selektif atau memang saya selalu membutuhkan orang lain dalam hal
mengambil keputusan.
Harapan:
Harapan saya sangat besar, saya ingin kedepannya saya mampu mengambil keputusan
sendiri tanpa melibatkan orang lain dan tidak menyesal dengan keputusan yang
telah saya pilih.
4.
Mandiri
Pengakuan:
Saya terlahir sebagai anak bungsu dan sangat dimanjakan oleh kedua orangtua
saya tapi disisi lain orangtua saya mengajarkan kedisiplinan yang sangat ketat
terhadap saya maupun saudara saya sejak dini sehingga manja dan mandiri bisa
dikatakan mulai seimbang pada diri saya. Kenapa saya mengatakan “mulai” karena
saat ini saya kuliah dan merantau, jauh dari orangtua dan saudara sehingga mau
tidak mau semua hal harus saya lakukan sendiri di kota ini. Awalnya saya ragu
melakukan semua hal sendiri walaupun hal tersebut hanya sekedar untuk membayar
air di kantor pdam dan mengurus hal hal kecil lainnya yang berkaitan dengan
rumah tetapi setelah saya melakukannya, saya mampu membuktikan kepada diri saya
sendiri bahwa saya mampu dan bangga terhadap diri saya sendiri sehingga mandiri
merupakan hal yang menyenangkan bagi saya saat ini.
Harapan:
Tidak ada harapan yang lebih baik selain berharap agar diri saya bisa berdiri
dikaki saya sendiri tanpa bantuan orang lain. Sejak dulu saya sangat lemah dan
tak mampu hidup sendiri, saya selalu membutuhkan orang hanya untuk mengambilkan
saya air minum tapi saat ini saya sadar bahwa hidup tidak selalu bersama orang
lain, terkadang kita pasti akan merasakan “sendiri” tanpa satupun orang yang
peduli sehingga saya sangat berharap agar setiap hari demi hari saya lalui
mampu menjadikan saya orang yang lebih kuat dan tidak dianggap lemah walaupun
saya seorang wanita. Saya ingin dikenal orang banyak sebagai wanita yang kuat
dan mandiri.
5.
Karier
Pengakuan:
Saat ini saya masih sedang kuliah semester akhir tapi sejak 2 tahun yang lalu,
tepatnya pada tahun 2016 saya bekerja menjaga butik pada saat weekend yaitu hanya pada hari sabtu dan
minggu. Saya memutuskan untuk bekerja sampingan karena ingin mencari pengalaman
dan mengisi waktu kosong ketika tidak sedang kuliah.
Harapan:
Dalam hal karier saya sangat ingin menjadi seorang wanita karier agar saya
dapat dihormati dan mendapat kedudukan yang baik dimasyarakat sehingga orang
tidak menganggap saya sebelah mata, selain itu saya ingin karier saya sukses
dibidang pendidikan baik itu sebagai guru ataupun dosen.
6.
Pasangan
Pengakuan:
Saat ini status saya masih single, belum menikah. Saya juga tidak memiliki
pacar, bagi saya saat ini pacaran hanya menguras hati dan air mata saja.
Harapan:
Setiap saat saya berdoa agar Tuhan mengabulkan doa saya yaitu menikah diusia 22
tahun tanpa pacaran dan harapan saya calon pasangan saya 5 tahun atau lebih tua
dibandingkan dengan usia saya. Saya tidak bisa terlepas dari karisma lelaki
dewasa secara umur haha.
Demikianlah
self review mengenai tugas
perkembangan orang dewasa menurut saya, bagi yang membaca blog ini boleh
sharing sama saya jika berminat. Contact me wa only (+62 81222350373)
Comments
Post a Comment