Apakah senyum dan kebahagiaan bisa menular?

Kau selalu tersenyum di balik cermin itu
Tiap pagi,siang dan malam kau selalu menyapaku dengan senyuman khasmu
Saat merasa sedih dan sendiri
Kau seakan-akan selalu hadir disana untuk menghiburku...
Bahagia memang sederhana...
Sesederhana menatap cermin lalu kau tersenyum...
Tapi apakah itu cukup?
Cukupkah bagi ku menghapus segala lukaku hanya dengan menatap cermin itu?
Cukupkah aku memaksakan diriku untuk tersenyum hanya karena menghargai yang telah menghiburku?
Cukupkah?
Dan aku hanya ingin mengatakan...
Jawablah jika kau bisa...
"Apakah senyum dan kebahagiaan bisa menular?"
Seberapa dalam.
Seberapa jauh.
Hal yang tersisa itu.
Seakan-akan kau mengajariku untuk tersenyum palsu~
Tapi tenang saja, aku akan kembali setelah aku menemukan diriku yang sesungguhnya.
Karena senyum adalah jarak terdekat antara dua orang.

Comments

Popular posts from this blog

ex-clasmate VIII.1 athirah

R.I.P SENIOR :''((