Terpikat tanpa sengaja
Seakan akan menjadi sebuah takdir
Perihal lincah tak berlembut
Menatap cahaya dalam kegelapan
Engkau laksana senja di kala petang
Menikam indah tanpa jeda
Suara sayup menjadi gemuruh
Perlahan lahan menyentuh kalbu
Bak mentari menghidupkan alam
Riang tawa sang rembulan
Indah pelangi perpaduan kasih
Menjadi harmoni di dalam sanubari
Engkau laksana hujan di kala kemarau
Wujudkan harapan tanpa desakan
Mengalir indah meski bernoda
Tertahan luka di dalam benak
Membara asmara tersentuh pesonamu
Memandang indah jauh ke dalam jiwamu
Mendengar desakan isak sedihmu
Merasakan jiwa yang ingin di basuh
Engkau bagaikan pelipur laraku


Comments

Popular posts from this blog

ex-clasmate VIII.1 athirah

R.I.P SENIOR :''((